Kwartir Cabang
Jakarta Utara

Cilincing, KwarcabJU: Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja di masa datang yakni membahas program kerja 2021 dan mengevaluasi kegiatan pada program kerja tahun 2020 yang telah lalu, gerakan Pramuka Kwarcab Jakarta Utara menggelar rapat kerja yang dipusatkan di Pendopo Catur Saka Gerakan Pramuka Kwarcab Jakarta Utara, di Jl Kebantenan Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Sabtu, (9/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Utara Kak. Budi Sulistiono menyampaikan terimakasih atas kehadiran Walikota selaku Ka. Mabicab, Ka.Kwarda
Yang diwakili oleh Waka Abdimas Kak.Rationo serta para peserta Rakercab Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Utara baik dari Kwarcab itu sendiri maupun peserta dari enam ranting di kwarannya masing - masing.

Kak Budi juga menyampaikan program kerja yang telah dilakukan tahun 2020 maupun yang belum terlaksana karena sesuatu hal, semoga ke depan dalam merencanakan program dapat dilakukan sesuai kondisi saat ini, kata kak Budi.

Menyikapi kondisi pandemi Covid -19 rakercab 2021 rakercab dilakukan dengan cara luring dan daring, baik dari enam kwarran maupun Walikota juga dengan daring, sedangkan dari Kwarda ikut hadir di Pendopo Catur Saka bersama pengurus Kwarcab lainnya.

Kegiatan raker di Kwarcab, dengan undangan kehadiran terbatas dan tetap melakukan dengan protokol kesehatan yakni dengan mengukur suhu badan para peserta raker, cuci tangan dan menggunakan masker serta menjaga jarak, kata Ka Budi.

Rakercab yang dibuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang selaku Walikota Jakarta Utara, Ali Maulaha Hakim mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan raker sebagai upaya untuk mengevaluasi program sebelumnya den menyusun program kegiatan 2021.

Diharapkan dalam menyusun program kerja Kwarcab dapat berkolaborasi dengan stake holder dan Pemerintah Kota agar dapat berjalan dengan baik, mengingat kondisi pandemi diharapkan anggota pramuka dapat mendorong dan ikut serta dalam memutus mata rantai covid-19, kata Ali Maulana Hakim.

Walikota juga menyebutkan bahwa anggota Pramuka di Jakarta Utara ada sekitar 39 ribu dan merupakan potensi yang cukup besar dan diharapkan dapat membantu target percepatan vaksinasi lansia yakni dapat membantu mengantarkan lansia ke tempat vaksin sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19, tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Ka.Mabicab menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1442 H, mohon maaf lahir batin, semoga dalam menjalankan ibadah puasa dapat berjalan dengan baik, dan anggota pramuka disini bisa berperan serta seperti dalam kegiatan Ramadhan maupun hari raya nanti, pungkasnya.

Sedangkan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Waka Abdimas, Kak Rationo juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Rakercab Jakarta Utara 2021 yang diikuti para Waka dan anggotanya serta dari enam Kwarran yang ada di lingkungan Kwarcab Jakata Utara.

Waka Abdimas Kwarda DKI menyampaikan pesan Ka Mabida, Anis Baswedan, agar Pramuka Jakarta terus dapat relevan dan menjadi penggerak di tengah masyarakat, serta melakukan terobosan dan inovatif dalam program kepramukaan.

Kak Rationo menambahkan pesan Kak Mabida, sebagai organisasi pendidikan non formal yang berfokus pada generasi muda maka inovasi dan kebaruan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari Gerakan Pamuka, oleh sebab itu keduanya harus menjadi ciri dari seluruh aktivitas Pramuka Jakarta.

Kak Anies berharap bahwa “Pramuka Jakarta dan kwartir daerah harus menjadi kwartir daerah yang progresif”, salah satunya dengan cara siap berkolaborasi dengan komunitas dan komponen eksternal Gerakan Pramuka, tutur Rationo.

Ditambahkan, salah satu terobosan yang perlu menjadi perhatian Pramuka Jakarta yakni aktivitas generasi muda perkotaan, aktivitas Pramuka Jakarta harus menyesuaikan dengan keadaan, tantangan dan peluang perkembangan kota dan masyarakat Jakarta.

Kegiatan Pramuka Jakarta diharapkan selalu memiliki aspek modern, relevan dengan isu yang berkembang dan perkembangan Jakarta. Ditambahkan Kak Anis, Konsep Pramuka perkotaan atau urban scouting ini harus diupayakan sebagai salah satu daya tarik pendidikan kepramukaan di Jakarta, pungkas Rationo.(red)