kwarcabjakut@gmail.com +62 21 440 1769 (Kantor)   Toko Pramuka Online !
Bagikan berita ini ke :


Ketua Kwarcab Pramuka Jakut Kampanyekan Program “Sedekah Sampah”



KwarcabJU: Supaya lebih populer Program “Sedekah Sampah “ Ketua Kwarcab Gerakan Premuka Kota Administrasi Jakarta Utara, Kak Budi Sulistiono memperkenalkan program tersebut yang telah diluncurkan oleh Bapak Walikota Jakarta Utara pekan lalu di Gedung Kwarcab Jakarta Utara, Jl Kebantenan Cilincing.

“Kampanye progran sedekah sampah ke tengah anggota pramuka dan kalangan sekolah maupun pendidik, serta masyarakat pada umumnya terus digaungkan, semoga kegiatan ini akan membawa berkah kita semua, saya juga mengapresiasi kepada Kepala Sudin Pendidikan I dan II yang menyelenggarakan Webinar Gen-Ci –Ber (Generasi Cinta Kebersihan) Kamis (100322),” kata Ketua Kwarcab Pramuka Jakarta Utara, Kak Budi Sulistiono.

Kegiatan seperti ini merupakan sebuah kolaborasi yang sangat baik antara Sudin Pendidikan Wilayah I dan II yang melibatkan para kepala Sekolah, komunitas pendidikan dan Sudin Lingkungan Hidup, Para Praktisi Lingkungan Hidup termasuk Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Utara yang menyampaikan materi Bersedekah dengan Sampah di Kwarcab Pramuka Jakarta Utara, tutur Kak Budi Sulistiono dalam webinarnya yang saat itu diikuti oleh 741 orang.

“Sampah merupakan masalah kita semua yang setiap hari yang harus di tangani, ini merupakan PR (pekerjaan rumah) kita semua dan perlu penanganan khusus, salah satu penanganannya yakni dengan bersedekah sampah setiap hari atau ditentukan waktunya yang khusus untuk sedekah sampah,” urainya.

Diukatakan Kak Budi, sersedekah sampah salah satu solusi dalam menangani sampah yang setiap harinya kita semua memprosuksi sampah dengan tujuan mengurangi sampah dari sumbernya, secara tidak langsung kita membantu pemerintah dalam masalah sampah, dan membantu Kwarcab yang hasilnya untuk kegiatan sosial, papar Kak Budi Sulistiono dalam paparan Webinarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kwarcab juga mengajak peserta webinar untuk memulai meruban budaya penyebutan yang membersihkan sampah, membereskan dan memilah sampah kita panggil “petugas mulia pengumpul sedekah”.
“Salah satu tujuannya yakni untuk pembiasaan perubahan perilaku peduli terhadap lingkungan yang bersih, tertata dengan baik dan gemar bersedekah,” ujarnya.

Sebagian orang sudah tahu bahwa sampah botol plastik bekas air dalam kemasan bisa dijadikan karya seni seperti gapura, bangku atau kursi mebel, dan masih banyak lagi yang bisa dibuat, tentunya ini akan ada nilai ekonomi papar Kak Budi.
“Setiap sekolah di Jajaran Sudin Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara diharapkan bisa melakukan pemilahan sampah organik dan non organik dan mengolah dalam 3 R( Reuse,Recycle dan reduce), Kegiatan Webinar Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dengan aksi Gen-ci-ber diharapkan dapat menambah wawasan para stake holder sekolah, jelas Sri Rahayu Asih Subekti Ka Sudin Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara dalam sambutannya.

Dalam kesempatan Webinar Kepala Sudin Pendidikan Wilayah II kota Administrasi Jakarta Utara, Purwanto berharap agar para peserta webinar Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dengan aksi Gen-ci-ber dapat mengaktualisasikan di sekolahnya masing – masing, semoga menjadi sekolah yang sehat.(Red)


 



No. Komentar Data Diri